Peluang Trading Terbesar di Indonesia

Indonesia adalah ekonomi terbesar di Asia Tenggara dan menempati peringkat ke- 16 di seluruh dunia, tetapi diperkirakan akan menjadi yang terbesar ke- 4 pada tahun 2050.

Menurut GOV.UK , negara ini menawarkan peluang yang cukup besar untuk bisnis termasuk:

• Munculnya kelas menengah yang mendorong konsumsi domestik yang kuat.
• Sebuah populasi meningkat sebesar 4,5 juta per tahun, dengan proporsi pertumbuhan penduduk usia kerja.
• Sumber daya alam yang melimpah.
• Menumbuhkan stabilitas politik setelah diperkenalkannya demokrasi pada tahun 1998.

Menurut Bank Dunia , Indonesia mencetak cukup baik untuk memulai bisnis, mendapatkan kredit, melindungi investor minoritas dan menyelesaikan insolvencies, dengan peringkat masing-masing dari 33 , 44 , 51 dan 36.

Tantangan Terbesar Trading di Indonesia

Pada 2017, mitra dagang utama Indonesia adalah China, Amerika Serikat, Jepang, India, Singapura, Malaysia, dan Korea dalam urutan itu, menurut Grup Bank Dunia . Inggris menempati urutan banyak menurunkan sekitar 20 th sebagai mitra dagang, sehingga Brexit mendatang seharusnya tidak banyak berdampak pada perekonomian Indonesia.

Indonesia tidak menikmati rezim stabilitas mata uang tertentu, dan Rupiah telah menunjukkan tren pelemahan secara keseluruhan terhadap dolar AS setelah kepercayaan terhadap mata uang itu terutama rusak akibat krisis devaluasi pada tahun 1997-98.

Di Indonesia neraca perdagangan angka berfluktuasi secara signifikan selama dekade terakhir, dan kabupaten yang saat ini menjalankan defisit perdagangan. Perekonomian Indonesia juga dapat menderita akibat perang dagang atau pengenaan tarif atas barang-barangnya, serta ketika kesepakatan perdagangan utama gagal. Namun, menurut Bank Dunia, Indonesia memiliki rasio perdagangan terhadap PDB yang agak rendah sebesar 20,2% pada tahun 2017, yang cenderung melindungi ekonominya dari gangguan terkait perdagangan.

The Bank Dunia hanya peringkat Indonesia 73 rd keseluruhan untuk kemudahan melakukan bisnis di negara ini. Indonesia juga memiliki peringkat lebih buruk untuk memulai usaha, mengurus izin mendirikan bangunan, pendaftaran properti, membayar pajak dan perdagangan lintas batas, peringkat hanya 134 th , 112 th , 100 th , 112 th dan 116 th masing-masing di daerah tersebut.

Mereka yang ingin berdagang melalui broker online dari Indonesia harus menemukan mereka diatur secara kompeten oleh BAPPEBTI untuk broker forex atau OJK untuk broker keuangan lainnya. Pedagang juga perlu melihat apakah mereka menawarkan situs web dan layanan pelanggan dalam bahasa yang sesuai, jika bahasa Inggris tidak cukup, selain memastikan bahwa mereka diatur dengan baik di yurisdiksi lokal mereka.

Pialang yang dapat diterima juga harus menyediakan rentang kelas aset yang baik, memiliki reputasi yang baik, dan menyediakan akses pasar melalui platform perdagangan yang terhormat dan mudah digunakan. Akhirnya, setiap broker yang jujur ​​harus memisahkan dana klien dari miliknya sendiri untuk keamanan tambahan jika terjadi kebangkrutan.